Pada intinya latihan vokal, baik itu les vokal, les vocal, kursus vokal, dsb tidak akan merusak suara,
kecuali kalau sering menyanyi serak yang dipaksakan seperti model vocal groups sepultura,
ini membuat suara dan tenggorokan sakit (bagi yang belum terbiasa).
Untuk awal bener tuch yang ditulis bung sinchan, nada udah pas belum (tidak sumbang/fals) ini modal.
Lalu, untuk belajar musik dalam hal ini melatih nafas dengan
cara mengucapkan huruf vocal sperti A,I,U,E,O dengan panjang panjang.
Contohnya menarik nafas lalu menyuarakan
AAAAAaaaaaaaaaaaaa (dengan bulat) terus sampai habis nafas,
dilanjutkan lagi untuk yang lainnya,
paling tidak ini cara untuk melatih nafas supaya nafasnya kuat
dan panjang dan bertenaga (Power).
Belajar seni suara dalam hal ini melatih suara
AAAAaaaaaaa dari nada rendah kemudian naik sampai AAAAaaaaaaa nada tinggi.
(cara latihan ini memang membosankan, tapi ini salah satunya)
lakukan latihan ini paling tidak sehari 10 - 15 menit.
Tanpa les seni suara/ les seni suara juga tidak masalah.
Kemudian menyanyikan sebuah lagu, jangan menyanyikan lagu yang terlalu mudah nadanya,
paling tidak cari lagu yang sedikit tinggi nadanya,
tapi bisa saja menyanyikan lagu yang biasa atau mudah tapi nyanyiinnya jangan nyamain nadanya
dengan suara asli penyanyinya.
Sebenarnya les vokal, les vocal, kursus vocal secara formal itu pilihan masing-masing,
yang penting giat berlatih. nada dasarnya bisa divariasikan,
kalau bisa nada dasarnya makin lama makin tinggi
(untuk melatih supaya bisa menyanyikan lagu lagu yang bernada tinggi).
Kalau sering latihan belajar musik,
yaitu belajar seni suara maka kita dengan
sendirinya akan menemukan teknik suara yang pas untuk kita.
karena terkadang yang diajarkan oleh instruktur
terkadang belum tentu cocok bagi kita,
maka kita sendiri yang bisa menemukan kemampuan vocal kita.
Jika ingin kursus vokal bisa datang ke bina seni suara.
Halaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nGeri caCh...